SEJARAH BOLA VOLI

Permainan bola voli diciptakan oleh William G. Morgan, seorang pembina pendidikan jasmani di Young Men Christian Association (YMCA) di Kota Holyoke, Massachusetts, Amerika Serikat. Pada awalnya, Morgan memainkan bola voli ini dengan cara memukul-mukul bola udara ke sana kemari melewati atas jaringyang membentang, membagi lapangan menjadi dua daerah permainan yang luas.

Kemudian, permainan bola voli ini terus-menerus mengalami perubahan dan perkembangan menuju sebuah permainan yang modern. Perubahan dimulai dari peralatan bermain, seperti bola dan jaring/net. Setelah itu, Morgan Memesan bola voli kepada perusahaan alat-alat olahraga sehingga bola tersebut hampir sama dengan bola yang digunakan dalam permainan bola voli saat ini.

Morgan memperkenalkan permainan ini dengan nama “Minonnete”. Tidak lama kemudian, Dr. Halsted Springfield menyarankan agar Morgan mengganti nama minonnete menjadi “Volleyball”. Young Men Christian Association (YMCA) menyelenggarakan kejuaraan nasional bola voli yang pertama pada 1922. Pada 1929, Amerika Serikat mendirikan organisasi permainan bola voli nasionalnya yang diketuai oleh Dr. Geogre J. Fisher dari New York.

Perkembangan dan kemajuan permainan bola voli terus mengalami peningkatan, sampai memasuki daratan Eropa Timur, seperti Uni Soviet, Cekoslowakia, dan Rumania. Pada tahun 1961, organisasi bola voli Pakistan menyelenggarakan kejuaraan di Karachi, Pakistan Barat. Kejuaraan tersbut diberi nama “Morgan Cup Tournaments” sebagai penghormatan kepada Willian G. Morgan atas jasanya menciptakan permainan bola voli. Kejuaraan tersebut diikuti oleh tiga negara, yaitu Pakistan, Jepang, dan Indonesia.

Permainan bola voli di Indonesia mulai masuk pada 1928. Permainan ini mulai diperkenalkan oleh guru-guru dan serdadu Hindia Belanda. Pada PON II tahun 1952, permainan bola voli sudah termasuk salah satu cabang yang dipertandingkan. Pada saat itu, Indonesia belum memiliki induk organisasi bola voli. Kemudian, pada 22 Januari 1955 lahirlah induk organisasi permainan bola voli Indonesia, yaitu Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVOS) dan klub bola voli Jakarta (PERVID) yang diprakarsai oleh W. J. Latumeten, sekaligus sebagai ketua PBVSI pertama.

Komentar

Posting Komentar